Dokumenter Adalah/Bukan sebuah Cap

Tidak ada yang lebih rendah dibandingkan sebuah kebenaran sebagaimana ia dipikirkan.

—Walter Benjamin

Tak ada yang bisa disebut sebagai dokumenter—sekalipun istilah tersebut menandakan kategori material, sebuah genre, sebuah pendekatan, atau serangkaian teknik. Pernyataan ini—sama usang dan mendasarnya dengan antagonisme antara nama dan realitas—harus dinyatakan kembali terus menerus, meskipun kehadiran sangat jelas dari sebuah tradisi dokumenter. Di dalam film, tradisi tersebut, jauh dari krisis yang berlangsung hari ini, agaknya bertahan melalui pasang surutnya yang muncul berulang. Narasi-narasi yang berupaya untuk menyatukan/memurnikan praktik ini dengan menegaskan evolusi dan kelanjutan dari satu periode ke periode lainnya tentunya berlimpah, sangat bertumpu pada konsep periodisasi historisis tradisional. Read More

j j j