Jacques Rancière: The Ignorant Schoolmaster

KUNCI mengundang Muhammad Al-Fayyadl untuk mengulas konteks, garis besar, peta dan dinamika tubuh pemikiran filsuf Perancis Jacques Rancière. Fayyadl adalah alumnus program pascasarjana “Filsafat dan Kritik Kontemporer Kebudayaan” (Philosophie et critiques contemporaines de la culture), University of Paris-VIII, Vincennes-Saint-Denis, Prancis.

Acara ini dirancang sebagai prawacana sebelum dimulainya klub baca buku yang akan berlangsung dua minggu sekali setiap hari Senin, mulai 4 Mei 2015. Setiap pertemuan akan dibahas bersama satu bab dari buku The Ignorant Schoolmaster: Five Lessons in Intellectual Emancipation (Le Maître ignorant: Cinq leçons sur l’émancipation intellectuelle, 1987)  dan peserta diharapkan berkomitmen untuk membaca sebelum diskusi. Read More

j j j

Brian Massumi: Otonomi Afek (Bagian 2 dari 2)

Satu cara untuk memikirkan ulang tentang afek afalh umpan balik atom-atom dari moda organisasi yang „lebih tinggi“ ke level kemunculan (emergence).[i] Filosof sains Gilbert Simondon melihat pemfungsian ini bahkan di level fisik, di mana „kuman-kuman“ bentuk  hadir di dimensi yang sedang muncul (emergent) seiring dengan unusr-unsur nirbentuk seperti tropisme (atraktor), distribusi energi potensial (gradien yang mendefinisikan metastabilitas), dan relasi yang tidak dilokalkan (resonasi). Menurut Simondon, dimensi emergent – yang ia istilahkan dengan „praindividual“ tidak dapat dipahami sebagai bentuk, meskipun ia juga melipat ke dalam bentuk-bentuk dalam kondisi benih. Ia hanya bisa dianalisa sebagai medan (field) yang kontinu namun sangat terdiferensiasi yang „tidak berada di fase“ (out of phase) yang sama dengan entitas berbentuk (yang punya topologi dan tatanan kausal yang berbeda dengan „individual“ yang muncul darinya dan yang bentuknya kembali padanya)[ii].   Read More

j j j