Pembelaan untuk Citra Rendahan

Citra rendahan adalah sebuah salinan bergerak. Kualitasnya buruk, resolusinya di bawah standar. Ketika ia melaju, ia merosot. Ia adalah hantu dari sebuah citra, sebuah pratayang, sebuah thumbnail, sebuah gagasan tersesat, sebuah citra pengembara yang didistribusikan gratis, diperas melalui koneksi digital yang lambat, dikompresi, direproduksi, dibajak, diremix, sebagaimana disalin dan ditempel ke kanal-kanal distribusi lainnya.

Citra rendahan adalah sebuah rombengan atau bajakan; sebuah AVI atau sebuah JPEG, seorang lumpen proletariat di dalam kelas masyarakat rupa, diperingkat dan dinilai berdasarkan resolusinya. Citra rendahan telah diunggah, diunduh, dibagi, diformat ulang dan disunting kembali. Ia merubah kualitas menjadi aksesibilitas, nilai pamer menjadi nilai kultus, film-film menjadi klip-klip, kontemplasi menjadi pengalihan perhatian. Citra tersebut dibebaskan dari brankas-brankas bioskop dan arsip dan didorong menjadi ketidakpastian digital dengan nilai zatnya sendiri. Citra rendahan cenderung menjadi abstraksi: Ia adalah sebuah gagasan visual di dalam daya tariknya sendiri. Read More

j j j

Brian Massumi: Otonomi Afek (Bagian 2 dari 2)

Satu cara untuk memikirkan ulang tentang afek afalh umpan balik atom-atom dari moda organisasi yang „lebih tinggi“ ke level kemunculan (emergence).[i] Filosof sains Gilbert Simondon melihat pemfungsian ini bahkan di level fisik, di mana „kuman-kuman“ bentuk  hadir di dimensi yang sedang muncul (emergent) seiring dengan unusr-unsur nirbentuk seperti tropisme (atraktor), distribusi energi potensial (gradien yang mendefinisikan metastabilitas), dan relasi yang tidak dilokalkan (resonasi). Menurut Simondon, dimensi emergent – yang ia istilahkan dengan „praindividual“ tidak dapat dipahami sebagai bentuk, meskipun ia juga melipat ke dalam bentuk-bentuk dalam kondisi benih. Ia hanya bisa dianalisa sebagai medan (field) yang kontinu namun sangat terdiferensiasi yang „tidak berada di fase“ (out of phase) yang sama dengan entitas berbentuk (yang punya topologi dan tatanan kausal yang berbeda dengan „individual“ yang muncul darinya dan yang bentuknya kembali padanya)[ii].   Read More

j j j